Bagikian Artikel ini

Sabtu, 18 Desember 2010

Kode Rahasia Dibalik Mata Monalisa

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci diyakini menyimpan misteri. Terutama, apa yang tersirat di balik senyum Monalisa. Mona Lisa kembali berada di pusaran misteri saat para detektif seni menemukan hal baru dalam karya agung itu. Di matanya.

Tersembunyi di cat gelap di bagian pupil mata Mona Lisa, terdapat huruf yang disusupkan oleh sang maestro, Leonardo da Vinci. Kode rahasia ini terungkap berkat teknologi pembesaran termutakhir.

Pengungkapan ini mungkin terinspirasi langsung novel laris 'Da Vinci Code' yang menyebut Mona Lisa menyimpan petunjuk tersembunyi tentang Holy Grail -- Cawan Suci.

Adalah Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia, yang menemukan simbol tersebut. "Untuk mata telanjang, simbol ini tak kelihatan, tapi dengan kaca pembesar, itu jelas terlihat,".

Apa simbol yang disembunyikan Da Vinci di mata Mona Lisa?

"Di mata kanan terlihat huruf 'LV' yang mungkin inisial namanya, Leonardo da Vinci, sementara di mata kirinya juga terdapat simbol huruf yang belum terdefinisikan."

Para ahli belum memutuskan huruf apa di mata kiri Mona Lisa. Itu bisa saja huruf 'CE' atau huruf 'B'.

"Sementara di lengkung jembatan di latar belakang lukisan, bisa terlihat angka '72' atau itu bisa jadi huruf 'L' dan angka '2'. "

"Anda harus paham bahwa lukisan ini sudah berumur 500 tahun, jadi gambarnya tak setajam saat pertama kali dilukis," tambah Vinceti.

Namun, berdasarkan hasil investigasi sementara, para detektif seni mengaku yakin, bahwa simbol itu sengaja dibubuhkan oleh Da Vinci.

Inisiatif pencarian simbol dalam lukisan Mona Lisa seperti plot Dan Brown setelah seorang anggota komite menemukan buku kuno di sebuah toko antik. Buku ini merujuk pada simbol dalam mata Mona Lisa.

Apalagi, 'Da Vinci meletakkan penekanan khusus dalam lukisan Mona Lisa. Dan kita tahu, ia membawa lukisan itu ke manapun di tahun-tahun terakhir hidupnya," kata Vinceti.

"Kami juga tahu bahwa Da Vinci adalah seorang yang esoteric -- hanya bisa dipahami orang-orang tertentu, dan kerap menyisipkan simbol-simbol dalam karyanya. Siapa tahu, tambah Vinceti, mungkin ada pesan cinta di sana.

Vinceti adalah anggota sebuah kelompok yang mengajukan izin untuk menggali makam Da Vinci dari nisannya di Kastil Amboise di Desa Loire, Perancis.

Tujuan penggalian makam, untuk melihat langsung tengkorak sang maestro dan membuktikan apakah Mona Lisa adalah gambaran diri Da Vinci.


Sumber : http://www.duniavirtual.com/artikel/421/kode_rahasia_di_mata_mona_lisa.html

Jumat, 17 Desember 2010

Kenapa Yahudi Sangat Mementingkan Simbologi???

Entah mengapa seseorang begitu mengagumi Lady Gaga dan Rihanna, padahal ia sadar betul Rihanna dan Lady Gaga adalah dua wanita berstatus agen Kaballah dalam jagad musik dunia. Lirik lagu Umbrella Rihanna pun menyiratkan bahwa manusia berada dibawah sebuah payung Illuminati. Sebuah filosofi yang kental dalam ajaran paganisme.
Lagi-lagi pertanyaannya serupa, kalau memang remaja putri tersebut telah tahu bagian dari skenario besar yang tengah dilancarkan Rihanna, kenapa justru ia malah mengaguminya?


Yahudi dan Simbologi: Mewaspadai Otak Reptil
Mungkin satu-satunya ras manusia di dunia ini yang begitu terpikat dengan simbol adalah Yahudi. Bagaimana tidak, simbol-simbol perusahaan yang saat ini ada adalah bagian dari simbol mereka. Katakanlah Adidas, MasterCard, Vodavone, IBM, Intel, Coca-Cola, Indosat, dan sebagainya. Tidak hanya pada perusahaan, banyak agen-agen satanisme ini menelurkan simbol-simbolnya lewat logo Grup Band Musik, Logo Klub Sepakbola, merchandishe Piala Dunia hingga syair-syair puitis.
Sampai pada satu titik, penulis bertanya mendalam, kenapa Simbologi seperti “sebuah kepercayaan” dan harga mati bagi Doktrin Yahudi? Disini penulis mencoba untuk tidak melihat dari perspektif teologi, tapi penulis tertarik untuk mengkajinya dalam bingkai kajian psikologis. Sebuah hal yang masih jarang kita teliti.

Simbolisme berkaitan dengan doktrin. Sebuah simbol diciptakan untuk membawa seseorang ke alam pikiran kelompok atau orang yang membuat simbol tersebut. Karena kita berhubungan dengan alam doktrin, berarti kita harus menelaah fungsi otak sebagai “terdakwa” penyerap doktrin. Menurut penelitian, otak manusia adalah suatu organ yang beratnya sekitar 1,5 kg atau sekitar 2 % dari berat tubuh dan dioperasikan dengan bahan bakar glukosa dan oksigen.

Saat bayi dilahirkan, otaknya telah berukuran 1/4 dari ukuran otak dewasa. Otak menyerap sekitar 20 % suplai oksigen yang beredar di dalam tubuh manusia. Semua manusia sejak lahir telah memiliki 100.000.000.000 (seratus miliar) sel otak aktif dan didukung oleh 900.000.000.000 (sembilan ratus miliar) sel pendukung lainnya. Jadi, total ada 1 triliun sel otak. Manusia diberi otak yang sedemikian luar biasa kemampuannya. Namun, ini barulah potensi. Potensi ini harus dikembangkan. Meskipun memiliki jumlah sel otak yang sangat banyak, bukanlah jaminan seseorang dapat menjadi makhluk yang cerdas.

Di dalam kepala manusia terdapat tiga macam otak yang berkembang secara bertahap. Yaitu Otak Reptil, Otak Mamalia, dan Neo Cortex. Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu, otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”.

Namun orang tidak menyadari, bahwa pada dasarnya otak Reptil-lah yang menjadi bagian penting dari doktrin simbologi. Otak reptil memiliki fungsi untuk merespon segala hal terhadap apa yang ia dengar dan saksikan, termasuk sebuah simbol. Sifat responsif ini terjadi karena otak reptil memiliki kesamaan dengan otak primitif. Ia tidak mampu maksimal untuk menganalisa, berfikir, mencerna secara intelektual apa-apa saja hal yang menghampirinya. Karena sebagian fungsinya hanya untuk menjalankan fungsi instingtif seperti makan, minum, tidur dan sebagainya.

Jadi ketika Ahmad Dhani banyak melakukan propaganda Simbol Mata Satu dalam video klipnya, otak reptile-lah yang sebenarnya lebih banyak menyerap dan menerima, tanpa banyak mengkritisi. Tujuan dari Yahudi mungkin tidak aneh, bahwa dengan terbiasa sebuah simbol Dajjal tersaji ke muka umum, nantinya manusia tidak akan merasa gagap jika kemudian Dajjal turun.

Karena simbol itu telah memasyarakat lewat propaganda mereka. Oleh karenanya, Rasulullah dengan baiknya telah mencounter propaganda itu jauh-jauh hari, agar manusia memakai otak Neo Cortex-nya saat berbicara tentang Dajjal “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah. sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta sebelah matanya yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul. ” (Shahih Bukhari)

Neo Cortex sendiri adalah lawan dari otak reptile. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. Karena itu salah seorang Ulama pernah melarang umat Muslim untuk taklid buta terhadap perkataan dari dirinya jika memang salah.

Dalam arti, menerima begitu saja suatu perkara tanpa memakai sebuah nalar dan tuntunan wahyu untuk mencernanya. “Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.” (Jami’ Bayan al-’Ilmi wa Fadhlih 2/32).
Bahkan, Allah memerintahkan agar hambaNya bertanya kepada ahlu adz-dzikr, yaitu ulama atau fihak yang lebih berkompetensi jika menghadapi persoalan. “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43). Inilah sebuah landasan agar kita selalu waspada dan memakai akal kita, terlebih saat kita menyaksikan propaganda simbolis mereka.

Doktrin Simbologi dan Back Up Gelombang Otak
Selain pengaruh otak Reptil, gelombang otak juga memberikan faktor dominan. Dalam kajian psikologi kognisi, kita mengenal bahwa gelombang otak terdiri dari empat gelombang bagian. Yakni Gelombang Deltha dengan Frekuensi 0,1 - 4 Hz. Thetha dengan frekuensi 4 - 8 Hz, Alpha dengan frekuensi 8-12 Hz , Betha dengan frekuensi 12-25 Hz dan Gamma dengan frekuensi 25 Hz ke atas.

Insting sugestif terhadap simbol, lagu-lagu, serta tampilan visual yang mengandung pesan simbolisme akan maksimal terserap ketika gelombang otak manusia berada pada level kondisi alpha dan thetha. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek, yaitu dalam skala 4-12 Hz.

Gelombang alpha sendiri memiliki peran sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hypnosis (baca: sugesti) yang ringan. Saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur.

Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi dimana kita mudah tersugesti. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi saat doktrin simbologi masuk dengan kondusif.

Bedanya, ketika kita akan memulai tidur, kondisi otak kita mengalami defisit Hertz. Yaitu berada pada kondisi alpha-theta dalam beberapa menit saja, untuk kemudian gelombang otak kita turun ke pososi gelombang delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam kondisi orang yang tersugesti, manusia bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-theta) dalam waktu yang lama.

Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.

Lalu apa hubungannya antara gelombang Alpha dan Thetha dengan Simbol Yahudi?

Kenyataannya Yahudi tahu betul bahwa manusia tidak selamanya berada pada kondisi Betha yang penuh kesadaran. Dengan sistem medis kafir yang mereka ciptakan, manusia berkubang menjadi individu-individu rentan stress dan mudah tersugesti. Pada saat-saat itulah, Saat manusia letih atas segala aktifitasnya dalam Sistem Dajjal yang penuh fitnah ini, kita telah berada pada satu titik insting sugestif. Simbol-simbol akan masuk menyihir manusia untuk melepaskan penat yang membelenggu diri kita. Baik dengan musik, tayangan Film Holywood, sampai propaganda dalam pertandingan-pertandingan sepakbola.

Jika anda dulu masih jarang mendengar Istilah “Setan Merah”, namun kini kata-kata itu acap sekali terdengar setelah MU melekatkan nama klubnya pada identitas itu. Istilah dan simbol iblis berubah menjadi biasa dan lumrah untuk dilekatkan dalam kehidupan kita. Tengok saja simbol Band Ungu dan Armada Band yang secara tidak sadar telah ikut memakai simbol satanisme dengan dua tanduk menjulang ke atas. Sekali lagi tanpa mereka sadari. Ini baru dalam segi musik dan olahraga.

Selain itu doktrin untuk mensugesti manusia dalam alam Thetha dan Alpha juga terjadi dalam Film Avatar. Penulis pernah memiliki pengalaman unik ketika meriset para murid di tempat penulis mengajar. Saat sebelum menonton, penulis sudah merinci doktrin-doktrin berbahaya apa saja yang termuat dalam film Avatar dan para murid telah memahami seperti konsep Reinkarnasi, Roh Suci, Alam Eywa dan sebagainya. Uniknya setelah satu jam kami bersama-sama menonton, para murid sudah lupa apa misi tujuan dari film ini.

Aksi memikat dan sentuhan psikologis dalam Film Animasi ini ternyata memiliki efek kejut yang sempurna. Film Avatar berhasil membawa para peserta didik untuk justru menjadi bagian dari Avatar dan telah lupa pesan apa yang tersimpan rapih dalam film berdurasi tiga jam ini. “Menakjubkan”!


Alam bawah sadar: Ini salah satu Kunci keberhasilan Simbologi Yahudi
Akhirnya muara dari itu semua akan membawa kita pada pengkajian apa yang sangat fenomenal dalam Piskologi dengan sebutan Alam Bawah Sadar. Sigmund Freud, misalnya, berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.

Namun sebenarnya, penulis tidak sependapat pada konten seksual dalam alam bawah sadar versi Freud, dan sebenarnya Islam sudah menemukan Konsep alam bawah sadar jauh sebelum Freud. Namun tempat tidak menyediakan ruang untuk kita membahas secara detail disini. Kita hanya cukup membahas pada substansi Alam Bawah Sadarnya.

Alam bawah Sadar memang seperti namanya adalah alam yang sangat unik. Ia mampu mengerakkan jiwa manusia tanpa disadari manusia tersebut.

Masih ingatkah kita dua remaja di atas tadi. Mereka memiliki kebiasaan tanpa sadar untuk kerap menyanyikan lagu-lagu Illuminati. Baik saat mereka sedang melamun, kosong pikiran, bengong, dan sebagainya. Rasanya ada saja sesuatu yang mengerakkan lidah mereka saat mereka menyanyikan lagu itu. Nah itu yang disebut dengan alam bawah sadar. Mungkin anda juga pernah mengalami.

Cara kerja dalam pemrograman alam bawah sadar adalah dengan didahului oleh stimulus eksternal. Stimulus ini kemudian akan melaju untuk diserap aktif oleh panca indera. Setelah itu, panca indera akan mentransfer ke Alam Sadar lewat perasaan dan emosi. Setelah itu ia akan mengendap di alam bawah sadar.

Lagu The Virgin yang memang easy listening dan enak didengar adalah kunci bagaimana sebuah lagu dapat membius seseorang. Kekuatan lirik juga mampu menopang bagian dari misi ini. Dengarlah lirik lagu “Satu” dalam salah satu album milik Ahmad Dhani.

Pendengar mungkin tidak mengira bahwa lagu itu sebenarnya menyebarkan virus wahdatul wujud (Baca sejarah al Hallaj dan Lemah Abang) berupa penyatuan manusia dengan Tuhan. Namun kekuatan lirik yang sangat indah dapat menutupi aksi tersebut. Dan alam bawah sadar merespon lagu itu dengan memuntahakannya dalam jiwa kita bahwa secara tidak sadar kita mengakui kita adalah Tuhan dan Tuhan adalah kita. Setara!

Oleh karenanya, mengapa Raihanna mau melakukan aksi teatrikal dengan biaya mahal saat ia manggung di Amerika dengan aksi pencahayaan yang berada pada wujud All Seeing Eye. Lalu kenapa pula Ahmad Dhani kemudian memakai banyak kata dan simbol Mata Satu dalam lirik lagu Sweetest Place-nya. Sebab, ini adalah bagian dari aksi psikologis tersebut.

Penulis menduga ada beberapa alasan psikologis yang membuat mereka memakai simbol dalam doktrin ini. Pertama, dengan adanya simbol mereka akan mudah untuk menyebarkan misinya. Sebagai contoh Ahmad Dhani dan Lady Gaga. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan Dajjal, dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Kedua, ini adalah doktrin.

Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai simbol-simbol Yahudi (Lihat logo UIN dan Indosat) dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan Tatanan Dunia Baru. Ini dilakukan oleh Jay Z lewat perusahaan Rock A Fella-nya.

Oleh karenanya, umat Muslim mesti waspada untuk tidak mudah terpengaruh dan senantiasa berfikir analitis dan kritis untuk mengenali propaganda yang tidak sepele ini. Dengan cara selalu mengenali modus mereka dan bertakwa kepada Allah hingga kita mampu membentengi otak reptile, gelombak alpha dan thetha, serta alam bawah sadar kita. Karena sekalipun Yahudi melakukan tipudaya simbologi, kita mesti ingat bahwa sebaik-baiknya makar adalah makar Allah. Wallahua’lam.


Sumber : http://www.suaramedia.com/artikel/kumpulan-artikel/31283-mengapa-simbologi-begitu-penting-bagi-yahudi.html

Teka-Teki Einstein, Hanya 2% Orang Yang Bisa Menjawab

Teka-teki ini tidak mengandung trik, hanya murni logika.

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni rumah menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
Tak satupun dari kelima orang itu yang minum minuman yang sama, merokok satu merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

PERTANYAAN : Siapakah Yang memelihara IKAN?

PETUNJUK:

Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah
Orang Swedia memelihara anjing
Orang Denmark senang minum teh
Rumah berwarna putih terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna coklat
Penghuni rumah berwarna putih senang minum kopi
Orang yang merokok PallMall memelihara burung
Penghuni rumah yang terletak ditengah-tengah senang minum susu
Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill
Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama
Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yang memelihara kucing
Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill
Orang yang merokok Winfield senang minum bir
Di sebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia
Orang Jerman merokok Rothmans
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.
Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad lalu.

Dia menyatakan, 98% penduduk dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2%?

BAIK

Dalam konteks bahasa arab, kata baik setidaknya disebutkan dengan 6 istilah, yaitu :


  1. Al-Hasanah : Al-Hasanah sebagaimana dikemukakan oleh Ar-Raghib Al-Asfahani ( 2008 : 133 ) adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang disukai atau dipandang baik. Selanjutnya beliau membagi hasanah itu kepada 3 bagian, yaitu dari segi akal, hawa nafsu dan panca indera. Yang termasuk hasanah misalnya keuntungan, kelapangan rezeki dan kemenangan.
  2. Ath-Thoyyibah : Ar-Raghib ( 2008 : 349 ) menjelaskan bahwa ath-thoyyibah itu khusus  digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberi kelezatan kepada panca indera dan jiwa, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
  3. Khairan : Ar-Raghib ( 2008 : 181 ) juga menjelaskan bahwa khairan itu digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik oleh seluruh umat manusia, seperti berakal, adil, keutamaan, dan segala sesuatu yang bermanfaat.
  4. Karimah : Ar-Raghib ( 2008 : 79 ) menerangkan bahwa karimah digunakan untuk menunjukkan pada perbuatan dan akhlaq yang terpuji yang ditampakkan dalam kenyataan hidup sehari-hari.
  5. Mahmudah : Ar-Raghib ( 2008 : 147 ) Mengemukakan bahwa mahmudah digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang disukai Allah SWT.
  6. Al-Birru : Ar-Raghib ( 2008 : 50 ) juga menjelaskan bahwa al-birru digunakan untuk menunjukkan pada upaya memperluas atau memperbanyak melakukan perbuatan yang baik. Kata tersebut terkadang digunakan sebagai sifat Allah, maka maksudnya adalah bahwa Allah memberikan balasan pahala yang besar, dan jika digunakan untuk manusia, maka yang dimaksud adalah keta'atannya.
Sumber : Sebuah Artikel tanpa pengarang.

Rabu, 15 Desember 2010

From Zero To Hero

Semua orang tentu tahu sebuah istilah yang berbunyi "Roda Kehidupan", sebuah ungkapan untuk menggambarkan tentang manis-pahitnya kehidupan yang sedang kita jalani ini.

Hidup, sebuah kata sederhana namun sarat akan makna, semua hal di dunia ini terkandung didalam kata tersebut. Hidup itu indah, hidup itu kenikmatan, hidup itu menyenangkan, hidup itu sebuah bencana, hidup itu anugerah, hidup itu hanya tipuan belaka, hidup itu .. hidup iitu ... semua itu adalah ungkapan-ungkapan yang diucapkan oleh berbagai manusia yang sedang menjalani hidup. Kalian sendiri tentu mempunyai ungkapan tersendiri tentang hidup. Itulah hidup, Separah apa orang menghinanya, dia tak akan marah dan kecewa, dan seindah apapun orang menyanjungnya, dia tak akan berbesar hati.

Roda kehidupan itu selalu berputar, ungkapan tersebut ditujukan kepada nasib Manusia yang selalu berputar, yang tak akan pernah berdiam dalam satu keadaan. Manusia itu tak akan selamanya di atas, tak selamanya bahagia, senang, gembira, tapi "hukum roda kehidupan" pasti berlaku, ada kalanya mereka berada di bawah, berada di dasar roda kehidupan, sedih, sengsara, dll.

Begitu juga sebaliknya, manusia tidak akan pernah selamanya berada di bawah, tidak akan selmanya berada di dasar roda kehidupan, tidak akan selamanya sedih, sengasara, tapi suatu saat mereka pasti akan berada di atas, merasa bahagia, merasa senang, gembira. Itulah hukum Roda Kehidupan  yang telah berlaku selama milyaran tahun manusia hidup. Tak bisa dihindari

Sebuah ungkapan mengatakan "Dimana ada kemauan, disana ada jalan". Tepat sekali, ketika kita membicarakan Roda Kehidupan, Roda tersebut identik dengan "perjuangan". Ketika roda kehidupan tak berpihak pada kita, ketika kita sedang berada di dasar roda kehidupan, ungkapan diatas sangat cocok untuk diamalkan.

Kemauan menimbulkan perjuangan, dan perjuangan mengantarkan kita kepada jalan keluar dan tujuan. Kemauan dan Perjuangan merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan. Kemauan tanpa perjuangan, Sia-sia Belaka,. Perjuangan tanpa kemauan, tidak akan pernah terjadi. Ketika dua unsur tersebut menyatu, timbullah kekuatan yang mampu membawa kita kepada tujuan utama yang kita inginkan.

Orang-orang yang sedang tenggelam di dasar roda kehidupan seringkali melupakan dua unsur sukses tersebut. Mereka sering kali tak menyadari dahsyatnya hasil yang akan didapat ketika dua unsur tersebut menyatu. Mereka hanya bisa menyalahkan hidup, menyalahkan takdir, menghina hidup, dll.

Coba perhatikan jika seorang seseorang sedang tenggelam di laut lepas, apabila dia mampu menyatukan dua unsur sukses tadi, maka jalan menuju keselamatan terbuka lebar. Dan akhirnya ? Sampailah dia di pantai dalam keadaan SELAMAT. Coba sekarang aplikasikan kepada orang yang sedang "tenggelam" di dasar roda kehidupan, lalu ia berusaha menyatukan dua unsur sukses tadi, maka seberat apapun rintangan yang dia hadapi, sekeras apa halangan yang menghalangi,dia tidak akan pernah menyrah, sehingga akhirnya, dia berhasil memanjat keatas roda kehidupan.

Itulah yang disebut FROM ZERO TO HERO, ketika seseorang yang tidak bisa apa-apa, seseorang yang putus asa, seseorang yang serba kekurangan, jika ia mampu membangkitkan dua unsur sukses tersebut, jalan keluar terbuka lebar, sehingga ia bukan lagi ZERO, tapi sekarang dia adalah HERO.

Be Everything !!

Tanpa sadar tangan bergerak memegang sebuah alat, alat yang telah mengubah dunia, mengubah alam semesta, alat yang mampu merubah besi yang keras menjadi meleleh, alat yang mampu membuat karya-karya inovatif dan kreatif di dunia, alat yang sangat penting perannya dalam laju bumi ini.

Alat tersebut adalah "pulpen" ..

Dengan alat tersebut orang-orang di dunia mulai berkarya, berkreasi, berimajinasi, sehingga terciptalah naskah-naskah penting yang telah berhasil merubah dunia ini !

Kita bisa membayangkan jika tidak ada alat tersebut, ilmu-ilmu para seniman, para jenius di masa lalu tidak akan ada sampai sekarang, krena yang mengabadikan ilmu-ilmu penting tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah "alat tulis" .!!

Tidak ada niatan sama sekali membuat blog ini, tapi hati terus b'kata "Teruslah berkarya selama kau belum menjadi SEGALANYA". Tiap detik, tiap menit otak berputar berfikir bagaimana cara agar saya bisa terus berkarya, akhirnya terciptalah blog ini.

Ini hanyalah sambutan sepatah dua patah kata dari saya pribadi, selanjutnya saya akan Share apapun yang ada d otak saya d blog ini, semoga blog ini bisa menjadi manfaat bagi yang menyempatkan diri untuk membacanya.

Terima Kasih kawan..

TERUSLAH BERKARYA SELAMA KAU BELUM MENJADI SEGALANYA "BE EVERYTHING"

Iqbal Fauzi Muchlisin
Seorang anak yang tidak ada harganya, anak yang tidak punya apapun, anak yang tidak berilmu, tapi INGIN BERKARYA ..!!