Teruslah Berkarya: Suhu Yang lebih Rendah pada Es Skala Nano

Kamis, 30 Desember 2010

Suhu Yang lebih Rendah pada Es Skala Nano

Nanoclusters kelompok air menunjukkan peningkatan yang stabil pada energi dalam relatif ke suhu yang sesuai dengan Es Balok pada suhu rendah. tetapi pada suhu sekitar 100 kelvin, Nilai ini meningkat secara drastis pada nanopartikel. Dan pada Suhu sekitar 100 kelvin. Ilmuwan berpikir perubahan mendadak naik pada energi dalam dibanding dengan temperatur mengindikasikan perubahan fase pada kluster air, dari padat ke cair. Hock et al./PRL 2009

Es skala nano ternyata memiliki titik lebur yang jauh lebih rendah daripada ukuran yang lebih besar

Pernyataan diatas adalah kesimpulan yang diambil oleh ilmuwan dari perancis,China dan Jerman pada laporan Physical Review Letters.

“Air merupakan sesuatu yang sulit dipahami,memerlukan usaha yang besar untuk memahaminya” Ujar H Stanley ilmuwan fisika dari Boston University

“air juga sangat susah untuk dibuat permodelan” Ujar ilmuwan lainya”dan kita juga tidak banyak mengetahui tentang air secara makro apalagi pada keadaan nanopartikel”.

Air Ukuran nanopartikel adalah bagian kecil dari molekul H2O, Untuk memahamai bagaimana perilaku air termasuk titik leburnya adalah dengan cara melewatkan cahaya pada sistem yang dicirikan oleh air ukuran nano misalnya adalah pada sebuah sel bahkan beberapa biologist mungkin tidak dapat memahami sel hingga mereka dapat memahami air.

Sedangkan sebagian besar tetes air berperilaku seperti bulatan yang saling tarik-menarik karena adanya gaya tegang permukaan.

Untuk mengetahui titik lebur para ilmuwan memplotkan energi dalam pada nanopartikel air versus temperatur. para peneliti menggunakan metode yang disebut photofragmentasi untuk memecah molekul air menjadi ukuran nano dengan bantuan laser yang mana dapat diketahui energi dalamnya.

Para peneliti menggunakan kelompok Es yang terdiri dari 48 atau 118 molekul hubungan antara energi dalam dan suhu pada nanopartikel es direfleksikan pada es pada temperatur yang lebih rendah. Dimulai pada 93 kelvin untuk molekul 48 dan 118 Kelvin pada jumlah molekul 118.

Jika terjadi perubahan mendadak pada hubungan antara energi dalam dan temperatur maka tahap ini adalah fase transisi

gambar yang lebig besar